Esensi Hati
Ternyata ANDA tidak bisa mengendalikan HATI
Ayat di atas menjelaskan bahwa memang ada dinding pembatas antara manusia dengan hatinya.
Maka wajar bila Nabi kita sering berdo'a : "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu."
Artinya, kita dan hati kita ini ada dalam kendali Ilahi, kita tidak mengendalikan hati, hati pun tidak mengendalikan kita.
Hanya dengan izin-Nya maka kita "seolah-olah" bisa mengendalikan hati kita.
Kalaulah antara Anda dan Hati Anda saja ada dinding, apalagi antara Anda dengan hati orang lain.
So, jangan suka maksa, kita hanya Nasehator, bukan Hidayator. 😅
My Coach.
Ayat di atas menjelaskan bahwa memang ada dinding pembatas antara manusia dengan hatinya.
Maka wajar bila Nabi kita sering berdo'a : "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu."
Artinya, kita dan hati kita ini ada dalam kendali Ilahi, kita tidak mengendalikan hati, hati pun tidak mengendalikan kita.
Hanya dengan izin-Nya maka kita "seolah-olah" bisa mengendalikan hati kita.
Kalaulah antara Anda dan Hati Anda saja ada dinding, apalagi antara Anda dengan hati orang lain.
So, jangan suka maksa, kita hanya Nasehator, bukan Hidayator. 😅
My Coach.
Komentar
Posting Komentar